Article
Kerukunan dalam Komunikasi Antar Kelompok Agama Islam dan Hindu di Lombok
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
(2019)
Abstract
Tidak mudah untuk mencapai masyarakat yang rukun dalam suatu negara multikultur, tidak adanya komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan dan kelompok yang bertikai dapat melahirkan konflik. Salah satu variabel kunci dalam membina dan mewujudkan kerukunan adalah toleransi. Daerah Lombok yang merupakan mayoritas dihuni oleh masyarakat beragama Islam dapat hidup rukun dan berdampingan dengan masyarakat kelompok Hindu. Berdasarkan data yang diperoleh Lombok merupakan kota dengan tingkat tidak toleransi paling tinggi. Penelitian ini mengkaji bagaimana kerukunan dapat tercipta dan bagaimana peran komunikasi dalam menciptakan kerukunan, serta komunikasi antara kedua kelompok beda agama tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian diperoleh dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok Hindu di Lombok bermukim di wilayah Lingsar dan di daerah tersebut rukun karena terdapat beberapa faktor, yaitu waktu, kawin campur, agama, dan interaksi. Komunikasi juga memiliki peranan dalam terciptanya kerukunan tersebut karena syarat dasar interaksi adalah adanya komunikasi.Â
Keywords
- agama,
- kerukunan,
- harmony,
- coordinated management of meaning
Disciplines
Publication Date
Summer July 1, 2019
DOI
http://dx.doi.org/10.33299/jpkop.23.1.1674
Citation Information
Wulan Purnama Sari, Sinta Paramita and Suzy Azeharie. "Kerukunan dalam Komunikasi Antar Kelompok Agama Islam dan Hindu di Lombok" Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 23 Iss. 1 (2019) p. 63 - 75 ISSN: 2527 - 4554 Available at: http://works.bepress.com/wulan-purnamasari/42/
Creative Commons license
This work is licensed under a Creative Commons CC_BY-NC-SA International License.